BATAM I EXPOSSIDIK.COM - Terbarkan brosur surat edaran di Baloi Kolam, warga Baloi Kolam RT 10 RW 16 Kelurahan Sei Panas, Kecamatan Batam Kota, kembali marah dimana sekelompok orang yang mengaku dari tim terpadu yaitu gabungan dari polisi, Pemko, Ditpam, Satpol PP dan TNI di Kota Batam secara diam-diam menebarkan brosur yang meminta warga untuk hengkang dari lokasi tersebut.
Dalam surat edaran yang beredar tersebut di katakan dalam tujuh hari kedepan, kampung Baloi Kolam harus dikosong kan.
Tidak terima adanya surat edaran tersebut, warga menarik salah seorang penebar brosur, hingga penebar brosur tersebut sempat menodongkan senjatanya pada salah seorang warga yang menghalau.
"Salah seorang di antara penebar brosur sempat menodongkan senjata kepada warga sekitar yang menghalau," kata Ahmad salah seorang warga warga Baloi Kolam
Melihat perlakuan tidak semena-mena tersebut, warga pun emosi dan langsung menarik pelaku dan akhirnya membawa pelaku ke Polsek Lubuk Baja untuk diamankan.
" Mereka pikir dengan menodongkan senjata kami takut, apa lagi brosur itu suruh kami untuk angkat kaki dari tempat kami tinggal," sebut Ahmad di depan polsek lubuk baja, Rabu (24/8)
Masyarakat Baloi Kolam yang mendatangi polsek lubuk baja dengan beramai-ramai mengatakan, perlakuan tersebut sangat meresahkan warga baloi kolam.
" Kami manusia, punya hati dan pemikiran. jangan buat cara seperti ini untuk kami. sampai kapan pun kami akan terus tinggal di sini" sorak salah seorang warga
Karena keramaian warga Baloi Kolam yang berada di depan Polsek Lubuk Baja, sehingga sempat membuat pengguna jalan berhenti. Tampak beberapa mobil dan motor berhenti sejenak melihat kejadian tersebut.
[af/sidik]