TANJUNG PINANG I EXPOSSIDIK.COM - Pemko Tanjungpinang bekerjasama dengan Bank Indonesia (27/8) membagikan secara simbolis 500 life jaket pada pengguna transportasi laut di pelabuhan Tanjungpinang.
Pembagian life jaket tersebut dilakukan di tiga pelabuhan Tanjungpinang yaitu di Pelabuhan Penyengat, Pelantar 1 dan Pelantar 2 untuk keselamatan pelayaran penumpang pompong penyebrangan Pulau Penyengat, Senggarang dan Kampung Bugis.
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dalam kesempatan tersebut mengatakan kepada para penambang pompong agar menggunakan life jacket secara benar untuk mencegah terjadinya musibah di laut.
"Mulai saat ini dan seterusnya, para penumpang dan penambang pompong wajib menggunakan life jacket dengan benar, jika masih ada yang tidak memakai safty maka pompong tersebut tidak diizinkan jalan," tegas Lis.
Menurut Lus, diterapkannya peraturan ini untuk menjaga keselamatan saat pelayaran, yang mana berkaca pada kejadian musibah yang terjadi di Penyengat.
"Hal kecil jangan pernah kita abaikan, sehingga kejadian ini tidak terulang kembali. Dan saya berharap musibah ini adalah yang pertama dan terakhir," ujarnya.
Disela sela tersebut, Lis minta kepada kepolisian, Dinas perhubungan, KSOP dan para penambang pompong untuk melakukan rapat internal guna membahas aturan pentingnya safety.
"Saya mau Senin dan Selasa nanti, pihak-pihak terkait mengadakan rapat terkait aturan bagi para penambang yang melanggar harus menerima konsekwensinya," tegasnya.
Dia mencontohkan, semisal 1 kali melanggar 3 hari tidak boleh menambang, 2 kali melanggar seminggu tidak di izinkan menambang, ke tiga kalinya, biarlah aparat kepolisian yang memproses hukuman, terangnya.
Senada dengan Walikota Tanjungpinang juga diungkapkan Waka Polda Kepri Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro yang mengatakan manfaatkanlah life jacket ini untuk keselamatan diri, paling tidak jasad mengapung dan bisa ditemukan, tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Gustri Raizal Eka Putra mengungkapkan bahwa meskipun bantuan yang diberikan sedikit terlambat, tetapi ini sebagai bentuk program sosial BI kepada masyarakat.
Bank Indonesia, terangnya, akan memberikan 1.200 life jacket kepada penambang perahu motor di Kota Tanjungpinang.
"Saat ini kita baru membagikan 500 life jacket, selebihnya akan kita bagikan secara bertahap karena stock yang ada di Batam sudah habis," jelasnya.
[sal/red]