ANAMBAS I EXPOSSIDIK.COM - Aliansi Penyelamat Hutan Anambas (APHA) yang terbentuk pada tanggal 27 Mei 2016 menyatakan dengan tegas menolak keberadaan PT KJJ (Kartika Jemaja Jaya), hal itu diungkapkan saat Konferensi Pers di ruang Media Center Kabupaten Kepulauan Anambas (28/5).
Arpandi Ketua MPC PP Anambas yang merupakan koordinator aliasi dalam keterangan persnya mengatakan bahwa dasar terbentuknya aliansi bertujuan untuk menyelamatkan hutan-hutan yang ada di Kepulauan Anambas.
Terkait dengan adanya PT KJJ yang akan membabat hutan di Pulau Jemaja untuk dibuat perkebunan karet, dia mengungkapkan bahwa pembabatan tersebut tidak sebanding dengan nilai ekonomisnya saja.
Menurutnya, dengan luas hutan yang akan di babat seluas 3.600 hektar, akibatnya akan berdampak luas. Mengingat, luas daratan Kepulauan Anambas hanya sekitar dua persen, sedang selebihnya adalah lautan.
“Kami sepakat untuk menyelamatkan hutan di Kabupaten Kepulauan Anambas dan dengan tegas menolak beroperasinya PT KJJ di Jemaja," terangnya pada konferensi pers.
Selain itu, Arpandi juga menambahkan bahwa aliansi mendesak Pemerintah Daerah, Pusat, Kementerian dan Presiden Jokowi agar tidak memberi ijin lagi serta mencabut izin yang dimiliki PT KJJ.
"Yang kami dukung adalah investor yang masuk di Kepulauan Anambas turut mengembangkan bidang pariwisata dan perikanan sesuai dengan potensi daerah Anambas," ujarnya.
Sementara itu, Muslim dari Pemuda Muhammadiyah menyampaikan kecurigaan terhadap profesionalisme tim amdal PT KJJ yang dinilai ada indikasi rekayasa saat uji publik.
“Kami dapat informasi, dalam forum rapat itu sudah terjadi setingan-settingan yaitu dari masyarakat yang menolak," terang Muslim.
Di sisi lain, Sopian dari Forum Organisasi Kepemudaan berkata bahwa adanya penolakan terhadap PT KJJ bukan berarti aliansi menolak masuknya investor ke Kepulauan Anambas, tapi harus sesuai dengan potensi daerah seperti pariwisata dan perikanan.
“Penolakan ini jangan menjadi momok buat investor yang akan masuk ke Kepulauan Anambas, kami sangat mendukung jika investor mau menanamkan investasinya di dua sektor tersebut," ujarnya.
Aliansi Penyelamat Hutan Anambas ini merupakan gabungan dari beberapa Ormas, OKP dan LSM yang ada di Kepulauan Anambas antara lain Pemuda Pancasila, Pemuda Mauhammadiyah, Pemuda Ka’bah, Garda Anambas, Forum Organisasi Kepemudaan (FOK) Anambas maupun LSM BISA. (ag/red)