BINTAN, EXPOSSIDIK.COM - Vihara Cetiya Bhakti Sasana (12-13/1) lalu mengadakan sembahyang keselamatan untuk masyarakat Gesek Kecamatan Tuapaya.
Kegiatan ini bukan yang pertama kalinya diadakan mengingat sudah merupakan suatu rutinitas setiap tahunya yang diselenggarakan setiap kelenteng di Kepulauan Riau.
Menurut Ati selaku Ketua Panitia sembahyang keselamatan Vihara Cetiya Bhakti Sasana kegiatan sembahyang keselamatan untuk di viharanya dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya dan merupakan kegiatan yang ditunggu masyarakat Tionghoa.
Untuk melaksanakan kegiatan seperti ini, terang Ati, pihaknya jauh jauh hari sudah mempersiapkan runtutan acara dan membentuk panitia agar pelaksanaan berjalan sukses.
"Kami, dari Vihara Cetiya Bhakti Sasana membentuk panitia sebanyak lima belas orang dan saya sendiri sebagai Ketua Panitianya," ujar Ati.
Ati juga menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua malam dari tanggal 12 hingga 13 January, dengan undang lebih kurang sekitar seribuan. "Sebagai mana bapak lihat, begitu ramai yang datang, mungkin lebih dari undangan yang disebarkan," jelasnya.
Selain itu, kegiatan seperti ini, tambah Ati, sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu. Ini sudah seperti kebudayaan dan tak boleh ditinggalkan.
"Jadi, semua kelenteng yang ada di Kepulauan Riau akan melaksanakan kegiatan yang serupa seperti ini," tambahnya.
Dalam acara tersebut dihadiri undangan para pejabat terkait diantaranya Dalmasri selaku Bupati Bintan terpilih dan Kadin Kota Tanjung Pinang Boby Jayanto.
Berbagai elemen turut hadir dalam acara ini, begitu juga dengan masyarakat setempat yang dimeriahkan dengan mendatangkan artis luar dan local. Puncaknya pada tanggal 13 Januari diadakan pelelangan
"Dana yang terkumpul nanti dari hasil pelelangan akan kami gunakan buat perawatan Vihara ini. Biasanya pelelangan akan memakan waktu lebih kurang tiga sampai empat jam hingga barang yang dilelangkan habis," jelas Ati
Acara keagamaan ini berjalan dengan aman dan meriah serta diperbantukan dari kapolsek setempat. (Sapuan/sidik)