BATAM, EXPOSSIDIK.COM – Gerembolan penjambret Batam, ternyata mulai beraksi kembali di awal tahun 2016. Hal ini dibuktikan dengan adanya kejadian penjambretan di bilangan Kecamatan Batam Kota. Persisnya, depan Kantor Camat Batam Kota sekitar pukul 17.10 WIB (19/1) sore ini.
Akibat aksi penjambretan tersebut, korban yang berjenis kelamin perempuan dilarikan ke Rumah Sakit Elisabet yang dekat dengan kejadian perkara. Bukan itu saja, ibarat kata pepatah sudah jatuh ketiban tangga, korban juga menabrak kendaraan roda empat jenis avanza yang sedang parkir di bahu jalan.
Menurut saksi mata, kejadian bermula dari terjadi kejar-kejaran antara penjambret yang menggunakan kendaraan roda dua dengan korban yang juga menggunakan kendaraan roda dua BP 4223 ID. Dalam perjalanannya, penjambret menarik tas milik korban dan korban menabrak kendaraan roda empat jenis Avanza BP 1870 FP yang sedang parkir.
Ulah nekat penjambret ini, kendaraan korban dan Avanza yang terparkir di pinggir jalan rusak berat. Untuk kendaraan roda dua milik korban kondisinya bengkok berantakan, sedangkan kondisi Avanza kaca belakangnya pecah dan bempernya peot.
Polisi yang berada di tempat kehadian perkara saat dimintai keterangan seputar kejadian mengatakan bahwa dia belum mengetahui persis kejadian tersebut, mengingat mereka baru sampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara-red). “Saya belum tahu persis kejadiannya, mengingat kami baru sampai di TKP,” jelas salah seorang petugas yang membawa kendaraan operasional kepolisian.
Diapun bertanya pada salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Seorang warga mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dimana di korban di kejar penjambret dan akhirnya korbanpun menabrak Avanza yang terparkir di pinggir jalan.
Menurut salah seorang warga, dirinya mengetahui bahwa korban di jambret dan terjatuh setelah menabrak Avanza. Tapi, karena korban berdarah-darah dirinya tak berani mendekat. “Saya liat, tapi karena berdarah-darah saya nggak berani mengangkat korban,” terangnya pada polisi di lokasi kejadian.
Atas kejadian ini, salah seorang masyarakat Kota Batam berharap agar pihak kepolisian lebih intensif guna memberantas aksi penjambretan yang sudah mulai marak dan meresahkan belakangan ini. “Polisi saya minta untuk tegas memberantas aksi penjambretan, karena rata-rata yang jadi korban ada ibu-ibu,” pinta Ratna di TKP. (Ag/sidik)