Prajurit Marinir saat latihan Kemampuan dan Profesionalisme di Barelang |
Komandan Yonif 10 SBY, Mayor Nioko Budi Legowo Harubintoro dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa tujuan latihan perang ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme seluruh prajurit marinir agar siap dalam posisi apapun.
Menurutnya prajurut TNI AL yaitu Marinir harus mampu berenang sejauh 600 meter dengan membawa beban berat mulai dari ransel, senjatan hingga perlengkapan lainnya.
"Setiap prajurit harus mampu berenang sejauh 600 meter hingga bibir pantai dengan beban yang lumayan berat seperti, ransel, senjata dan perlengkapan tempur lain," ungkap Nioko di kawasan latihan di Pantai Melur Barelang.
Ia juga mengungkapkan bahwa ada 330 0rang prajurit yang terlibat dalam latihan di Barelang. Prajurit tersebut adalah pasukan khusus perenang perintis dari infantri III Marinir, ujarnya.
Tingginya gelombang dan cuaca yang kurang baik, menambah kesulitan tersendiri bagi prajurit dalam latihan,akan tetapi dengan semangat dan tekat yang kuat semua rintangan dapat dilalui. "Ini adalah rintangan yang harus dilalui seorang prajurit marinir," pungkasnya.
Lebih lanjut Nioko menambahkan untuk tugas pokok pasukan marinir adalah mencari, menemukan dan menghancurkan musuh. Selain itu, segala tindak kejahatan dan ilegal fhising yang di pulau-pulau terluar dan perbatasan menjadi scara prioritas.
"Yang jelas,tupoksi kami berbeda dengan prajurit infatri lainnya," jelas Nioko mengakhiri. (Gt/Sidik)