LINGGA, EKSPOSSIDIK.COM – Edi Irawan selaku Penjabat Bupati Lingga pada suatu kesempatan berjanji untuk membuka peluang investasi dan mempermudah masuknya investor ke Lingga. Beberapa kemudahan yang akan diberlakukan adalah dengan memotong rantai birokrasi.
Menurut Edi Irawan, kekayaan Kabupaten Lingga di bidang perkebunan, alam yang indah, pertambangan, sumber daya alam lainya seperti perikanan dan air bersih sangat menjanjikan. Dengan kekayaan yang dimiliki ini nantinya akan di kelola dengan baik dan ditawarkan kepada investor.
"Kita punya komoditi karet dan kelapa yang berlimpah, alam yang indah untuk pariwisata, berbagai mineral alam yang bisa di tambang, perikanan laut yang sangat kaya dan ini adalah sumber daya alam yang bisa di kelola untuk meningkatkan PAD,” terangnya.
Selain itu, memurutnya, sudah ada beberapa investor yang berminat dan kita kasi dukungan kepada mereka untuk mengelola. Dan, sumber daya alam kita di Lingga tidak kalah, jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, untuk mendukung peluang investasi di Lingga memang perlu di lakukan perubahan, tata kelola dan juga pembenahan di segala bidang. Pasalnya selama ini ketertinggalan Kabupaten Lingga dengan daerah lain itu, salah satu sebabnya birokrasi yang panjang dan berbelit-belit.
"Reformasi birokrasi itu harus dan wajib kita benahi. Kalau sama saya tidak ada cerita panjang-panjang dan bertele-tela. Saya langsung kontrol apa masalahnya. Misalnya soal perizinan kalau lama, saya cek apa masalahnya. Jangan sampai kita yang mempersulit investor yang mau kesini, karena kita yang rugi.
Kalau itu sampai terjadi, saya bisa langsung potong dan ambil alih, karena tetap juga pertanggung jawaban akhirnya ke saya juga karena saya yang tanda tangan. Jadi saya ingatakan kepada semua SKPD untuk bekerjasama dengan baik dan jangan sekali-sekali mempersulit peluang investasi yang datang ke kita," paparnya. (Mardian)
Menurut Edi Irawan, kekayaan Kabupaten Lingga di bidang perkebunan, alam yang indah, pertambangan, sumber daya alam lainya seperti perikanan dan air bersih sangat menjanjikan. Dengan kekayaan yang dimiliki ini nantinya akan di kelola dengan baik dan ditawarkan kepada investor.
"Kita punya komoditi karet dan kelapa yang berlimpah, alam yang indah untuk pariwisata, berbagai mineral alam yang bisa di tambang, perikanan laut yang sangat kaya dan ini adalah sumber daya alam yang bisa di kelola untuk meningkatkan PAD,” terangnya.
Selain itu, memurutnya, sudah ada beberapa investor yang berminat dan kita kasi dukungan kepada mereka untuk mengelola. Dan, sumber daya alam kita di Lingga tidak kalah, jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, untuk mendukung peluang investasi di Lingga memang perlu di lakukan perubahan, tata kelola dan juga pembenahan di segala bidang. Pasalnya selama ini ketertinggalan Kabupaten Lingga dengan daerah lain itu, salah satu sebabnya birokrasi yang panjang dan berbelit-belit.
"Reformasi birokrasi itu harus dan wajib kita benahi. Kalau sama saya tidak ada cerita panjang-panjang dan bertele-tela. Saya langsung kontrol apa masalahnya. Misalnya soal perizinan kalau lama, saya cek apa masalahnya. Jangan sampai kita yang mempersulit investor yang mau kesini, karena kita yang rugi.
Kalau itu sampai terjadi, saya bisa langsung potong dan ambil alih, karena tetap juga pertanggung jawaban akhirnya ke saya juga karena saya yang tanda tangan. Jadi saya ingatakan kepada semua SKPD untuk bekerjasama dengan baik dan jangan sekali-sekali mempersulit peluang investasi yang datang ke kita," paparnya. (Mardian)